NAMA : REZKY KURNIAWAN
NIM : 0120740127
KELAS : D’FKM’
TUGAS : BIOKIMIA ‘GANDUM’
Gandum
Apakah anda pernah memakan roti gandum? Pasti banyak yang bilang
pernah. Namun kebanyakan hanya mengkonsumsi roti yang dibuat dengan tepung
terigu. Memang sih tepung terigu berasal dari gandum, tapi yang dimaksud roti
gandum adalah roti yang dibuat dengan menggunakan gandum utuh yang digiling
atau sering disebut whole wheat. Ada perbedaan rasa, aroma serta
kandungan gizi dalam roti yang dibuat dengan tepung gandum dan tepung terigu.
Rasa roti yang dibuat dengan gandum lebih gurih, aromanya segar, tidak
menggunakan telur dan pengembang buatan. Teksturnya padat dan lembut serta
membuat kita kenyang, hal ini karena tepung gandum mengandung banyak serat
dibandingkan tepung terigu.
·
Kandungan
gizi dalam gandum
Gandum adalah sumber karbohidrat,
sama halnya dengan nasi, sagu, singkong, ubi, talas dan lain-lainnya. Yang
berbeda pada gandum dan beras adalah cara pengolahan dan kandungan gizinya. Seringkali
orang yang menderita diabetes harus mencari sumber karbohidrat lain pengganti
nasi yang tinggi glukosa. Gandum dapat menjadi salah satu pengganti nasi yang
baik. Dalam 100 gram gandum terkandung 3,1 mg zat besi dan 36 mg kalsium dengan
jumlah glukosa yang rendah.
Kandungan zat besi dan kalsium yang
ada dalam gandum ternyata cukup bermanfaat bagi penyembuhan beberapa jenis
penyakit seperti jantung koroner dan darah tinggi. Anda yang ingin menurunkan
berat badan disarankan mengkonsumsi gandum. Rasa kenyang yang ditimbulkan oleh
gandum umumnya bertahan dan membuat anda bisa menekan keinginan makan lebih
lama. Gandum selain mengandung serat yang tinggi juga mengandung karbohidrat
kompleks sehingga pencernaan berlangsung lebih lama dan efek kenyang juga
menjadi lebih lama. Dengan ini serapan karbohidrat tidak berlebihan dan
mengurangi resiko penumpukan lemak pada tubuh.
Tidak berbeda dengan
Nasi/Beras (makanan utama masyarakat Asia Tenggara), gandum merupakan
salah satu Sumber “Karbohidrat”, hanya saja Beras (Nasi) memiliki kandungan “Glukosa” (Unsur Gula/Manis)
lebih tinggi dibandingkan Gandum. Selain itu dalam setiap 100 gr gandum, terkandung 3,1 mg Zat Besi dan 36 mg Kalsium, kandungan zat
tersebut sangat bermanfaat untuk penyembuhan beberapa Penyakit.
Dalam biji gandum
terdapat senyawa “Folic Acid”
yang berguna mengurangi atau bahkan dapat menyembuhkan Penyakit “Jantung
Koroner”, gandum juga mengandung “Asam
Fitat” yang dapat melindungi tubuh dari Sel Kanker Colon (Usus Besar) yang akan berkembang.
Dan selain itu juga mengandung
Antioksidan yang dapat mengikat Ion Ion Radikal Bebas sehingga tidak berbahaya
bagi seluruh tubuh manusia.
Para Pakar Gizi dari
seluruh dunia juga sepakat bahwa “Gandum
memilki Serat Yang Tinggi”, dimana serat ini berkhasiat menghaluskan
“Feces” Manusia dan mengikat “Kolesterol,
Lemak, serta Asam Empedu”. Bagi yang memiliki penyakit Kolesterol
mulai dari yang LOW sampai yang HIGH, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan
Olahan dari Gandum “Secara Rutin” dan dilakukan secara terus menerus.
Serat yang terdapat dalam gandum
juga membuat cepat kenyang & terasa lebih lama, karena itulah mengkonsumsi
gandum sangat baik untuk Progam Diet & “Menurunkan Berat Badan”,......
Rasa kenyang yang lebih lama akan membuat keinginan untuk makan dapat
dikurangi, maka dengan demikian Pemakaian karbohidrat dalam tubuh dapat
dilakukan secara maksimal dan tidak memberi kesempatan pada Karbohidrat berubah
menjadi “Lemak” yang
sering membahayakan kesehatan.
·
Kandungan serat dan zat lain pada gandum
Seperti telah disebutkan sebelumnya,
kandungan serat pada gandum adalah sangat tinggi. Kandungan serat yang
tinggi ini diyakini dapat mencegah serangan jantung. Serat dalam gandum
berfungsi seperti penyerap kolesterol dan membuangnya dengan baik. Selain itu
gandum juga mengandung senyawa fitokimia atau senyawa tanaman yang bermanfaat
bagi kesehatan. Senyawa ini juga dapat menekan resiko jantung koroner. Asam
fitat dalam gandum juga dapat melindungi usus besar dari kemungkinan serangan
kanker kolon. Gandum juga dipercaya memiliki antioksidan yang dapat mengikat
ion radikal bebas sehingga tidak membahayakan tubuh manusia.
·
Oatmeal, hasil olahan dari gandum
Oatmeal adalah hasil olahan dari
gandum yang terbukti berkhasiat mencegah serangan jantung. Rasa oatmeal yang
tawar terkadang tidak disukai oleh orang, terutama anak-anak. Bahkan dengan
ditambahkan bahan-bahan yang manis dan enak seperti susu, buah, sirup dan
lainnya, oatmeal tetap terasa kurang lezat dan mantap. Cara yang terbaik adalah
dengan memasukkan oatmeal dalam masakan yang anda buat. Sebagai contoh adalah
adonan pempek yang dicampur dengan oatmeal justru menjadi lebih lezat daripada
sebelumnya. Selain dalam pempek, oatmeal juga dapat dicampurkan dalam bakso
ikan, otak-otak dan tekwan. Pancake pun bisa dicampur oatmeal. Namun saat ini
harga oatmeal sangat mahal dan tidak terjangakau kebanyakan orang dikarenakan
Indonesia tidak bisa memproduksi gandum sendiri.
Sumber:
Anonima .2013.Gandum(online). http://www.anneahira.com/kandungan-gandum.htm.
Di akses pada tanggal 24 April 2013
Anonimb.2013.
Khasiat Gandum(online), http://wikipedia.org.com. Di akses pada tanggal 24 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar