Minggu, 19 Oktober 2014

gandum



NAMA         : REZKY KURNIAWAN
NIM             : 0120740127
KELAS          : D’FKM’
TUGAS        : BIOKIMIA ‘GANDUM’


Gandum

 






Apakah anda pernah memakan roti gandum? Pasti banyak yang bilang pernah. Namun kebanyakan hanya mengkonsumsi roti yang dibuat dengan tepung terigu. Memang sih tepung terigu berasal dari gandum, tapi yang dimaksud roti gandum adalah roti yang dibuat dengan menggunakan gandum utuh yang digiling atau sering disebut whole wheat. Ada perbedaan rasa, aroma serta kandungan gizi dalam roti yang dibuat dengan tepung gandum dan tepung terigu. Rasa roti yang dibuat dengan gandum lebih gurih, aromanya segar, tidak menggunakan telur dan pengembang buatan. Teksturnya padat dan lembut serta membuat kita kenyang, hal ini karena tepung gandum mengandung banyak serat dibandingkan tepung terigu.
·        Kandungan gizi dalam gandum





Gandum adalah sumber karbohidrat, sama halnya dengan nasi, sagu, singkong, ubi, talas dan lain-lainnya. Yang berbeda pada gandum dan beras adalah cara pengolahan dan kandungan gizinya. Seringkali orang yang menderita diabetes harus mencari sumber karbohidrat lain pengganti nasi yang tinggi glukosa. Gandum dapat menjadi salah satu pengganti nasi yang baik. Dalam 100 gram gandum terkandung 3,1 mg zat besi dan 36 mg kalsium dengan jumlah glukosa yang rendah.
Kandungan zat besi dan kalsium yang ada dalam gandum ternyata cukup bermanfaat bagi penyembuhan beberapa jenis penyakit seperti jantung koroner dan darah tinggi. Anda yang ingin menurunkan berat badan disarankan mengkonsumsi gandum. Rasa kenyang yang ditimbulkan oleh gandum umumnya bertahan dan membuat anda bisa menekan keinginan makan lebih lama. Gandum selain mengandung serat yang tinggi juga mengandung karbohidrat kompleks sehingga pencernaan berlangsung lebih lama dan efek kenyang juga menjadi lebih lama. Dengan ini serapan karbohidrat tidak berlebihan dan mengurangi resiko penumpukan lemak pada tubuh.
Tidak berbeda dengan Nasi/Beras (makanan utama masyarakat Asia Tenggara), gandum merupakan salah satu Sumber “Karbohidrat”, hanya saja Beras (Nasi) memiliki kandungan “Glukosa” (Unsur Gula/Manis) lebih tinggi dibandingkan Gandum. Selain itu dalam setiap 100 gr gandum, terkandung 3,1 mg Zat Besi dan 36 mg Kalsium, kandungan zat tersebut sangat bermanfaat untuk penyembuhan beberapa Penyakit.

Dalam biji gandum terdapat senyawa “Folic Acid” yang berguna mengurangi atau bahkan dapat menyembuhkan Penyakit “Jantung Koroner”, gandum juga mengandung “Asam Fitat” yang dapat melindungi tubuh dari Sel Kanker Colon (Usus Besar) yang akan berkembang.
Dan selain itu juga mengandung Antioksidan yang dapat mengikat Ion Ion Radikal Bebas sehingga tidak berbahaya bagi seluruh tubuh manusia.

Para Pakar Gizi dari seluruh dunia juga sepakat bahwa “Gandum memilki Serat Yang Tinggi”, dimana serat ini berkhasiat menghaluskan “Feces” Manusia dan mengikat “Kolesterol, Lemak, serta Asam Empedu”. Bagi yang memiliki penyakit Kolesterol mulai dari yang LOW sampai yang HIGH, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan Olahan dari Gandum “Secara Rutin” dan dilakukan secara terus menerus.
Serat yang terdapat dalam gandum juga membuat cepat kenyang & terasa lebih lama, karena itulah mengkonsumsi gandum sangat baik untuk Progam Diet & “Menurunkan Berat Badan”,...... Rasa kenyang yang lebih lama akan membuat keinginan untuk makan dapat dikurangi, maka dengan demikian Pemakaian karbohidrat dalam tubuh dapat dilakukan secara maksimal dan tidak memberi kesempatan pada Karbohidrat berubah menjadi “Lemak” yang sering membahayakan kesehatan.




·        Kandungan serat dan zat lain pada gandum
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kandungan serat pada gandum adalah sangat tinggi. Kandungan serat yang tinggi ini diyakini dapat mencegah serangan jantung. Serat dalam gandum berfungsi seperti penyerap kolesterol dan membuangnya dengan baik. Selain itu gandum juga mengandung senyawa fitokimia atau senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa ini juga dapat menekan resiko jantung koroner. Asam fitat dalam gandum juga dapat melindungi usus besar dari kemungkinan serangan kanker kolon. Gandum juga dipercaya memiliki antioksidan yang dapat mengikat ion radikal bebas sehingga tidak membahayakan tubuh manusia.
·        Oatmeal, hasil olahan dari gandum
Oatmeal adalah hasil olahan dari gandum yang terbukti berkhasiat mencegah serangan jantung. Rasa oatmeal yang tawar terkadang tidak disukai oleh orang, terutama anak-anak. Bahkan dengan ditambahkan bahan-bahan yang manis dan enak seperti susu, buah, sirup dan lainnya, oatmeal tetap terasa kurang lezat dan mantap. Cara yang terbaik adalah dengan memasukkan oatmeal dalam masakan yang anda buat. Sebagai contoh adalah adonan pempek yang dicampur dengan oatmeal justru menjadi lebih lezat daripada sebelumnya. Selain dalam pempek, oatmeal juga dapat dicampurkan dalam bakso ikan, otak-otak dan tekwan. Pancake pun bisa dicampur oatmeal. Namun saat ini harga oatmeal sangat mahal dan tidak terjangakau kebanyakan orang dikarenakan Indonesia tidak bisa memproduksi gandum sendiri.


Sumber:
Anonima .2013.Gandum(online). http://www.anneahira.com/kandungan-gandum.htm. Di akses pada tanggal 24 April 2013
Anonimb.2013. Khasiat Gandum(online), http://wikipedia.org.com. Di akses pada tanggal 24 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar